Selamat Datang di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.: Motto: Menjadi Rumah Sakit yang Tanggap dan Berkualitas Sesuai dengan Profesionalisme dalam Memberikan Pelayanan Kesahatan

KUNJUNGAN TIM PENILAI CPP KE RSUD SALAK

Written By Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kab. Pakpak Bharat on Minggu, 22 Juli 2012 | 19.24

Dalam rangka penilaian Citra Pelayanan Prima (CPP) sebagai barometer pelayanan Pemerintah kepada masyarakat, tim penilai yang berasal dari Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setda Provinsi Sumatera Utara mengunjungi RSUD Salak, Pakpak Bharat, Kamis pagi (3/5). Tim penilai diterima oleh Wakil Bupati Pakpak Bharat, Ir. H. Maju Ilyas Padang di Aula Rumah Sakit Umum Daerah, Salak.
Dalam ucapan selamat datangnya, Wakil Bupati menyambut baik kedatangan tim penilai karena hal ini untuk membuktikan bagaimana kinerja pelayanan publik yang dilakukan Pemkab Pakpak Bharat demi mewujudkan masyarakat Pakpak Bharat yang sejahtera. Sebagai tambahan informasi untuk tim penilai, Wakil Bupati menyebutkan bahwa Pemkab Pakpak Bharat juga sedang ikut serta penilaian seperti ini pada tingkat nasional yaitu Citra Bhakti Abdi Negara atau CiBAN. “Sebagai langkah kongkrit demi menciptakan pelayanan prima, Kabupaten Pakpak Bharat telah menerapkan Standar Manajemen Mutu ISO 9001:2008 baru-baru ini dan sebagai yang pertama di luar Jawa”, lanjut Wakil Bupati.
Proses penilaian diawali dengan presentasi Kepala RSUD Salak, dr. Pintar Manihuruk yang menarasikan segala tentang RSUD Salak khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya Tim Penilai melakukan tanya jawab kepada pihak rumah sakit dan undangan yang hadir.
Pada kesempatan terpisah, Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA mengatakan bahwa Kabupaten Pakpak Bharat akan mengikuti terus kompetisi-kompetisi untuk menilai kinerja pemerintahan. “Konsep perwujudan masyarakat yang sejahtera tidak hanya berasal dari pernyataan kita sebagai pelaku dan pemangku kepentingan di Kabupaten ini, tapi harus juga berdasarkan penilaian pihak-pihak luar sebagaimana penilaian-penilaian yang dilakukan oleh Provinsi Sumatera Utara dan Pusat. Implementasinya adalah kompetisi seperti CPP dan CiBAN yang akan menjadi tolok ukur keberhasilan Pemerintah mewujudkan kesejahteraan rakyatnya. Untuk itu kita harus tetap berkomitmen dan konsisten melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas untuk kesejahteraan masyarakat Pakpak Bharat”, tegas Bupati menutup pembicaraan.

Sumber : Bagian Humas Setda Pakpak Bharat

ICON RSUD SALAK SEBAGAI PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Written By Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kab. Pakpak Bharat on Selasa, 20 Maret 2012 | 00.22

Kesehatan bagi manusia adalah segalanya. Orang rela membayar berapa saja agar bisa sehat. Situasi yang sungguh manusiawi ini dicermati oleh Kabupaten Pakpak Bharat melalui visi dan misinya yaitu masyarakat Pakpak Bharat yang sehat melalui peningkatan kualitas pelayanan dan sarana/prasarana kesehatan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak yang tergolong relatif baru, dan tak berbeda jauh usianya dengan Kabupaten ini berusaha mewujudkan cita-cita dari visi dan misi tersebut dan berusaha menjadi tulang punggung pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pakpak Bharat. Agar pelayanan dapat berjalan maksimal, pengadaan akan kebutuhan alat-alat kesehatan terus diupayakan. Selain itu infrastruktur jalan menuju RSUD Salak serta bangunan juga tetap menjadi prioritas. Saat ini mungkin dapat dilihat bagaimana perkembangan kondisi yang terjadi terhadap sarana dan prasana tersebut yang dapat dikategorikan mendekati kesempurnaan.
Selain kesiapan dari segi sarana dan prasarana, RSUD juga menyiapkan pelayanan yang prima dengan tetap berpegang pada aturan main dalam bentuk SOP (standard operational procedure) yang sudah dibuat. Prioritas-prioritas pelayanan kesehatan diutamakan adalah pelayanan kepada pada golongan tidak mampu dan kesehatan ibu dan anak.
Kabupaten Pakpak Bharat memiliki satu program program jaminan kesehatan daerah yang diberikan kepada masyarakat miskin dengan nama Njuah Karina, selain program Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) yang berasal dari Pemerintah Pusat. Kedua jenis jaminan kesehatan untuk golongan yang tidak mampu ini akan siap dilayani oleh RSUD Salak dengan tanpa keraguan. Artinya, apabila Puskesmas sudah tidak sanggup, maka yang menjadi titik akhir di Kabupaten Pakpak Bharat adalah RSUD Salak. Jika RSUD Salak tidak sanggup baru merunjuk selanjutnya ke rumah sakit lain sesuai aturan dalam jaminan kesehatan tersebut.
RSUD Salak juga menyiapkan prioritas program KIA atau Kesehatan Ibu dan Anak. Hal ini dilakukan sebagai dukungan akan program nasional yang ikut dalam kesepakatan global pada MDG’s (Millennium Development Goal’s). MDG’s menargetkan pada tahun 2015 angka kematian ibu melahirkan akan menurun dari 228 per 100.000 di tahun 2007 menjadi 102.
Perlu diketehui, salah satu faktor tingginya angka kematian ibu melahirkan di Indonesia adalah disebabkan karena relatif masih rendahnya cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan. Kementerian Kesehatan menetapkan target 90 persen persalinan ditolong oleh tenaga medis pada tahun 2010.
Kesiapan akan itu semua dilakukan oleh RSUD Salak melalui penyiapan sarana dan prasarana seperti USG (Ultra Sono Graphi), Inkubator, Ruang Rawat Inap Ibu dan Ruang Rawat Inap Anak serta kesiapan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan serta Dokter Spesialis Anak. Jadi RSUD Salak sebagai satu-satunya rumah sakit di Kabupaten ini akan siap sebagai yang terbaik dibidang pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.
sumber : http://rsudsalak.blogspot.com/

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA)

Written By Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kab. Pakpak Bharat on Senin, 19 Maret 2012 | 21.09

 Dalam rangka menjamin akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan di kabupaten Pakpak Bharat, maka Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat melakukan  terobosan Program Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) bekerja sama dengan PT.ASKES (PERSERO) Cabang Kabanjahe; Sasaran dari Program JAMKESDA ini adalah masyarakat Pakpak Bharat dengan kategori sangat miskin/miskin yang belum tertampung di dalam pelayanan JAMKESMAS. Penentuan sasaran adalah masyarakat miskin dari hasil pendataan Kepala desa, bekerja sama dengan  Petugas kesehatan di desa (Bidan Desa) dengan prioritas jumlah anak, tingkat kesakitan.
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat Pakpak Bharat khususnya masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dan  dapat terlayani dengan baik .  Dalam program Jamkesda masyarakat diberikan kartu Jamkesda yang  dapat dipergunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Poskesdes, Pustu/Puskesmas dan Rumah Sakit Rujukan Berlaku dari mulai RSUD.Salak, RSUD.Sidikalang, RSUD.Kabanjahe sampai ke RSU.Pirngadi Medan.Sedangkan Paket pelayanan kesehatannya mencakup : Rawat Jalan Tingkat Pertama, Rawat Jalan Tingkat Lanjutan, Rawat Inap, Persalinan dan Pelayanan Obat . Program Jamkesda Kabupaten Pakpak Bharat  dilaunching tahun 2010 oleh Bupati Pakpak Bharat dihadiri Kepala PT.ASKES (PERSERO) Cabang Kabanjahe dan sejumlah Pejabat Kab.Pakpak Bharat dengan jumlah masyarakat yang mendapat kartu sebanyak 2200 jiwa. Kemudian pada tahun 2011, jumlah masyarakat yang peserta JAMKESDA mendapat kartu bertambah menjadi 6200 jiwa. Ini berarti bahwa terjadi peningkatan sebanyak 4000 jiwa.
Pada Tahun 2012 Pemerintah Kab.Pakpak Bharat melalui Dinas Kesehatan dengan Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Seksi Promosi Kesehatan & JKM Seksi Promosi kembali menganggarkan Program JAMKESDA dengan jumlah peserta masyarakat bertambah menjadi 8000 jiwa. Adapun Anggaran yang harus dikeluarkan untuk Program JAMKESDA tahun 2012 adalah sebesar Rp.976.552.300,00. Pada tahun ini hasil Perjanjian Kerjasama antara PT.ASKES  (PERSERO) Cabang Kabanjahe dengan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mengalami  peningkatan pelayanan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini, Semua persalinan di tenaga/fasilitas kesehatan ditanggung tanpa melihat jumlah kali anak yang dilahirkan, adanya bantuan pelayanan PEN And SCREW ditanggung maksimal Rp.1.000.000 (satu Juta Rupiah). Melihat besarnya dana yang dikeluarkan, diharapkan masyarakat lebih sadar untuk mempergunakan “Kartu JAMKESDA-nya” sehingga kesehatan masyarakat Pakpak Bharat menjadi meningkat. Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Kesehatan terus berupaya dan bekerja keras memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat  terutama masyarakat kurang mampu.

Sumber : Dinas Kesehatan Kab.Pakpak Bharat

PENGASAPAN (FOGGING) SARANG NYAMUK DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT DBD DAN CHIKUNGUNYA.

 Pelaksanaan Pengasapan (Fogging) dalam rangka menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Demam Chikungunya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Sepanjang tahun 2011 Dinas Kesehatan melalui bidang P2PL telah melaksanakan fogging di tiga desa pada tiga kecamatan, yaitu Desa Mbinalun (Kec STU Jehe), Desa Kuta Babo (Kec Tinada) dan Desa Siempat Rube II (Kec Siempat Rube). Adapun pelaksanaan fogging di tiga desa tersebut adalah berdasarkan laporan jumlah laporan kasus Demam Chikungunya. Kegiatan fogging ini bersumber dari dana APBD Kab Pakpak Bharat Tahun 2011 dan pada tahun 2012 Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat telah melaksanakan fogging di Desa Aornakan II dan Kecupak I untuk menekan dan mencegah penyebaran penyakit tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan fogging Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas, Camat dan Kepala Desa sehingga pelaksanaan fogging dapat berjalan dengan baik dan masyarakat sangat antusias. Sedangkan pada tahun 2013 Dinas Kesehatan melalui Bidang P2PL telah merencanakan kegiatan untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit menular DBD, diantaranya adalah  pemeriksaan jentik nyamuk, sosialisasi DBD, pelaksanaan fogging, dan penyebarluasan informasi melalui media poster dan leaflet.
Masyarakat sangat mengharapkan kegiatan ini dapat terlaksana secara rutin dan berkesinambungan, sehingga penyebaran Demam Chikungunya dan DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dapat dicegah penularannya.

Sumber : Dinkes Kab. Pakpak Bharat

SUNATAN MASSAL DINAS KESEHATAN PAKPAK BHARAT

 Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat, Dinas Kesehatan melalui bidang Yankes melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Sunatan Massal. Tujuan pelayanan kesehatan ini dari segi Agama adalah menunjukkan sudah akil baliknya seseorang, sedangkan dari segi kesehatan adalah untuk menghindari infeksi. Sunatan Massal ini telah dilaksanakan sejak tahun 2010, dimana antusias masyarakat cukup tinggi.  Pada tahun 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat Melaksanakan Kegiatan Sunatan Massal di 3 titik, yaitu Puskesmas Sibande, Puskesmas Sukaramai dan Puskesmas Kecupak. Hari pertama, kegiatan Sunatan Massal dilaksanakan di Puskesmas Sibande. Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan Pembukaan dengan acara marhaban, doa dan Teppu Tawar. Setelah acara pembukaan selesai, maka pelaksanaan kegiatan Sunatan Massal dimulai, dimana melibatkan tenaga ahli yang sudah berpengalaman dibidangnya, yaitu 2 orang dokter dan 2 orang perawat, dibantu oleh perawat-perawat yang bertugas di Puskesmas tersebut.
Kegiatan ini berjalan dengan baik karena ada kerjasama yang baik antara panitia, petugas kesehatan dan masyarakat yang mengikuti Kegiatan Sunatan Massal ini. Antusias masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari jumlah pasien yang mengikuti Sunatan Massal cukup besar.
Di hari pertama, jumlah pasien mencapai 86 orang, meliputi 43 laki-laki dan 43 Perempuan.Dihari Kedua,di Puskesmas Sukaramai, pasien membludak mencapai 141 orang, meliputi 75 laki-laki dan 66 Perempuan. Di hari terakhir, di Puskesmas Kecupak, Pasien berjumlah 37 orang, meliputi 26 laki-laki dan 11 perempuan. Jumlah seluruh pasien mencapai 264 orang, meliputi 144 orang laki-laki dan 120 orang perempuan. Jumlah ini melebihi target yang diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat sebesar 200 orang,  sehingga Kegiatan Sunatan Massal ini dinilai sudah berhasil. Dan diharapkan untuk tahun-tahun berikutnya, Kegiatan Sunatan Massal tetap berjalan secara intensif setiap tahunnya.
Kegiatan sunatan massal ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Pakpak Bharat TA 2011.  Pada tahun 2012 ini kegiatan sunatan massal direncanakan akan dilaksanakan sekitar bulan Juni, pada saat libur anak sekolah.

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Pakpak Bharat

RSUD Salak Segera Operasikan Gedung Baru

Written By Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kab. Pakpak Bharat on Jumat, 10 Februari 2012 | 08.02

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak, Dr. R. Manihuruk mengungkapkan, pada tahun ini, pihaknya segera mengoperasikan gedung baru yang telah selesai dibangun tahun Anggaran 2011.
"Pembangunan gedung tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2011 dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Menkes) senilai kata Dr. R.Manihuruk kepada wartawan, Kamis, (2/2).

Gedung baru tersebut dibangun berlantai I. Karena terbatasnya anggaran, pembangunannya terpaksa dilakukan secara bertahap, sementara dana yang tersedia itu hanya cukup untuk membangun satu lantai saja, termasuk fasilitas dan mobilernya.

Dr.R.Manihuruk berharap bangunan tersebut dapat selesai sesuai rencana, dan pemerintah pusat kembali mengucurkan dana pembangunan lanjutan pada tahun anggaran berikutnya.

Dia menjabarkan, gedung baru tersebut terdiri dari ruangan bedah umum atau ruangan operasi besar dan ruangan keperawatan pasien. Source: Harian Analisa

RSUD Salak Utamakan Pelayanan Masyarakat


Pelayanan terhadap masyarakat lebih diutamakan, umumnya masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
Demikian dikatakan Direktur RSUD Salak dr. Pintar Manihuruk ketika dijumpai Jaya Pos di ruang kerjanya, Jumat (13/1), lalu.
dr. Pintar Manihuruk berharap dan menghimbau kepada masyarakat yang akan berobat ke RSUD Salak agar jangan malu menyatakan kepada petugas RSUD jika memang bebar-benar tidak mampu dalam pembiayaan, lebih baik menggunakan Jamkesmas atau Jamkesda.
Direktur RSUD Salak itu juga mengharapkan agar masyarakat yang berobat menggunakan Jamkesmas ataupun Jamkesda. Jangan takut tidak dilayani.
Ditegaskannya, pihak RSUD Salak tidak pernah membedakan pasien yang kurang mampu maupun pasien yang tergolong mampu. Pihaknya tidak pernah membedakan pasien miskin dan pasien yang kaya.
Kepemimpinan dr. Pintar Manihuruk sebagai Direktur RSUD Salak telah banyak memberikan perubahan, baik di bidang pelayanan maupun di bidang penataan dan kebersihan rumah sakit tersebut. Ia pun berupaya meningkatkan pelayanan terhadap pasien agar nantinya si pasien benar-benar puas dan lekas sembuh dari sakitnya.
Menurut pantauan Jaya Pos, sejak kepemimpinan dr. Pintar Manihuruk sebagai direktur rumah sakit itu, telah banyak perubahan baik dari segi pelayanan, kebersihan dan perawatan serta penataan bangunan. Paling menonjol, kemajuan RSUD Salak ini telah adanya dokter residen dari Depkes yang diusulkan dari RSUD Salak sebanuyak 3 orang yaitu Dr. Riza Nasution residen bedah, Dr. Amar residen obyin dan Dr. Edi Ginting residen anak. Source : Harian Jaya Pos

10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP

Written By Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kab. Pakpak Bharat on Rabu, 01 Februari 2012 | 03.07

LAPORAN RUMAH SAKIT DAN PPK RUJUKAN
10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
 DI RS/BP4/BKMM/BBKPM/BKPM/BKIM


Propinsi       : SUMATERA UTARA                                                             
Kode RS       : 1216011
Kab/Kota     : PAKPAK BHARAT                                                                
Nama RS      : RSUD SALAK
Bulan           : JUNI                                                                                      
Tahun          : 2011


A.     PELAYANAN RAWAT JALAN

No
Penyakit
Kode ICD
Jumlah Kasus
1
2
3
4
1
Hipertensi
I10
6
2
Dispepsia
K30
5
3
Infeksi Supuratif
A31
4
4
Dermatitis Alergi
L23
3
5
Diabetes Mellitus
E11
3
6
Susp. TB Paru
Z03
2
7
CHF
I50
2
8
ISPA
J11
2
9
COPD
J44
1
10
ANC
Z34
1
JUMLAH

29

B.      PELAYANAN RAWAT INAP

No
Penyakit
Kode ICD
Jumlah Kasus
1
2
3
4
1
Dispepsia
K30
4
2
CHF
I50
4
3
Inpartu
O08
3
4
Hipertensi
I10
2
5
Colic Abdomen
R10
2
6
Thypoid Fever
A01
2
7
COPD
J44
1
8
Gastro Enteritis
A09
1
9
Gastritis
K29
1
10
Bronchopneumonia
J18
1
JUMLAH

21



TARIF JASA PELAYANAN RAWAT INAP

TARIF JASA PELAYANAN RAWAT JALAN

 
Copyright © 2012. Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kabupaten Pakpak Bharat . All Rights Reserved.